IBU QANITA FADHILAH GHASANI, S.Pd.
Pada tahun 2021, di SMAN 1 Cileunyi hanya terdapat tiga ekstrakurikuler bela diri, yaitu Tadjimalela, Taekwondo, dan Tarung Derajat. Melihat potensi serta minat siswa yang cukup besar di bidang bela diri, Bapak Gilang Yudha Pangestu—selaku pembina ekstrakurikuler futsal saat itu—memiliki gagasan untuk membentuk ekstrakurikuler baru yang berfokus pada seni bela diri Karate.
Beliau kemudian mengajukan usulan kepada Kepala Sekolah untuk mendirikan wadah baru bagi siswa yang ingin menyalurkan hobi, minat, dan bakatnya di bidang bela diri. Dari ide tersebut, lahirlah SACIL Karate Club, yang menjadi bagian resmi dari ekstrakurikuler SMAN 1 Cileunyi.
Sejak berdiri, Bapak Gilang Yudha Pangestu dipercaya sebagai pembina pertama, sementara Andre Okto Lemansyah menjadi ketua angkatan pertama. Kepemimpinan SACIL Karate Club kemudian dilanjutkan oleh Kresna Anugraha Yulya, Thantawi Nur Rabbani, dan kini pada tahun 2025, dipimpin oleh Muhammad Yasin.
SACIL Karate Club terus berkembang sebagai wadah pembinaan siswa dalam mengasah kemampuan bela diri, membangun karakter disiplin, serta menanamkan semangat sportivitas dan tanggung jawab di lingkungan sekolah.