IBU ERMA YUNITA, S.Pd.
Awal mula berdirinya KARISMA (Keluarga Islam SMA) tidak terlepas dari perjalanan panjang berdirinya SMA Negeri 1 Cileunyi, yang sebelumnya bernama SMA Negeri 2 Ujungberung. Sekolah ini berdiri pada tahun 1987 dan awalnya menumpang di SMP Muslimin 5 Bandung di Jalan Manisi (depan Bundaran Cibiru). Tahun berikutnya, kegiatan belajar mengajar berpindah ke SD 4 Cibiru, lalu ke gedung eks Sekolah Guru Olahraga (SGO). Sejak tahun pelajaran 1989/1990, sekolah ini resmi dikenal sebagai SMA Negeri 1 Cileunyi.
Pada tahun yang sama, lahirlah kegiatan Pengajian Siswa, yang digagas oleh pengurus OSIS bidang I (Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa). Kegiatan ini dibina oleh Drs. Jaja Mudjahidin, guru Pendidikan Agama Islam, dan dibimbing oleh kakak-kakak kelas II dan III seperti Kang Imron Sayogi, Kang Asep, serta beberapa mahasiswa dari IAIN Sunan Gunung Djati Bandung (kini UIN SGD Bandung), di antaranya Kang Ade Rastam. Pengajian tersebut dilaksanakan di Masjid Jami Istiqomah, yang berlokasi di depan kampus SPG (sekarang PSGD UPI Cibiru).
Terinspirasi oleh berdirinya Gerakan Pramuka Ambalan Damar Wulan – Dyah C. Pitaloka pada akhir tahun pelajaran 1990/1991, para siswa mulai merintis pembentukan wadah resmi bagi kegiatan keagamaan Islam. Pada awal tahun pelajaran 1991/1992, muncul gagasan untuk memberi nama pada kelompok pengajian tersebut. Gagasan ini dipelopori oleh Kang Kosasih (Ketua OSIS 1990/1991, kelas III A1 Fisika) dan Kang Koko Abdul Kohar (Ketua Sekbid I 1990/1991, kelas III A3 Sosial), serta didukung oleh pengurus OSIS lainnya seperti Kang Ishak M.R., Kang Dadan Kuswandana, dan Kang Tri Hadian Saeful.
Akhirnya, pada 14 November 1991, nama KARISMA resmi diperkenalkan oleh Kang Kosasih dan Kang Koko Abdul Kohar. Awalnya bernama KARISMA 2, singkatan dari Keluarga Islam SMA 2 Ujungberung, namun seiring perubahan nama sekolah, sebutan tersebut disederhanakan menjadi KARISMA (Keluarga Islam SMA).
Ketua angkatan pertama KARISMA dijabat oleh Kang Tri Hadian Saeful Muslim, sementara Kang Kosasih, Kang Ishak, dan Kang Dadan dikenal sebagai angkatan perintis dan pendiri KARISMA.